Perjalanan pagi yang saya
tempuh dinikmati 2,5 jam dengan istirahat sambil mengisi bahan bakar. Sangat
cepat dengan kecepatan 60-80km, karena masih tepat waktu untuk memulai hari dan
relatif sedikit kendaraan yang lewat, hanya harus berhenti beberapa kali karena
lampu lalu lintas. Biasanya 3-3,5 jam jika jalan macet.
Degane, atau air kelapa
muda, biasanya dituangkan sebagai minuman teman. Kemampuannya sebagai obat
untuk racun atau reaksi hipersensitif yang dapat disebabkan oleh kerang yang
digunakan.
Ini tidak sama dengan
kebiasaan di berbagai daerah di Indonesia yang umumnya melibatkan pembelian
ayam potong terlebih dahulu. Agar fungsional, tukang daging akan menguliti ayam
segera setelah dipotong, dengan tujuan agar duri tidak tersaring. Mungkin
kecenderungan inilah yang menyebabkan hampir semua makanan ayam canton surabaya yang dimasak
orang Minang tidak mengeluarkan kulitnya. Seperti yang disarankan oleh pasangan
saya, hanya ada penjual ayam yang menjual potongan ayam yang sudah dibersihkan,
namun jumlahnya tidak banyak karena sangat sedikit yang tertarik.
Pada link berikut : ngasapkangasep.com/ayam-canton-surabaya
Saya menyelesaikan perjalanan saya di sepanjang Kawasan Ekowisata Mangrove dan Pantai Kenjeran. Melalui mata titik fokus, saya menangkap pemandangan indah yang saya temukan dalam perjalanan ke area berikut.
Setelah mengantar Mey ke
kawasan Bulak Cumpat, kami langsung menuju THP Kenjeran atau yang biasa disebut
Kenjeran lama. Dari titik ini daerah tersebut tidak jauh.
Ciri khas bebek ungkep surabaya lain dari kota ini
adalah pintu masuk belakang menyerupai labirin yang kusut. Lobi besar terhubung
ke foyer kecil dan koridor kecil terhubung ke lorong kecil lainnya. Jika Anda
sama sekali tidak tahu bagaimana jalurnya ditata, Anda dapat melangkah ke satu
trotoar dan keluar dari trotoar lain.
silahkan baca juga : ngasapkangasep.com/bebek-ongkep-surabaya
Kami muncul di stasiun
Gubeng Surabaya jam 8:00 malam, setelah turun dari kereta, kami langsung menuju
nasi "sederhana" pelan-pelan di luar stasiun, di sana kami meminta
seporsi nasi rawon dan segelas es krim jeruk untuk menyimpan kerinduan kami
Setelah perjalanan panjang kami check in setelah perut kenyang di ruang memohon
dekat toko untuk bertanya dan beristirahat.
Ketika saya berbicara
tentang area fokus Traveloka, saya awalnya mengetahui tentang seorang teman
yang, mengingat saya sering bepergian, memiliki banyak area fokus. Dia mengatakan
bahwa ketika saya memiliki aplikasi Traveloka dan mendaftar untuk menjadi
bagian darinya, saya akan fokus pada pemesanan tiket pesawat dan akomodasi
melalui aplikasi.
Sekilas, apakah kali ini
saya fokus menjadi individu dari aplikasi Traveloka? Cukup aman. Saya punya
banyak fokus dan bisa ditukar dengan pembelian boarding pass atau pemesanan
guest house.
Beberapa kali orang pintar
yang menyewa perahu menawarkan untuk berkeliling, tetapi kami tidak
berkonsentrasi. Untuk alasan yang tidak diketahui, beberapa detik kemudian
seseorang yang baru saja menghadiri pertemuan anak-anak TK mengiklankan
Kesempatan saya mengunjungi
Surabaya cukup unik selama tiga hari. Artikel ini hanyalah hasil dari persepsi
saya yang tidak nyaman. Masih banyak hal keren dari Surabaya yang belum
langsung saya sadari. Semoga saya diberikan umur panjang dengan tujuan suatu
saat saya bisa kembali kesana.
Seminggu yang lalu saya
berkesempatan mengunjungi salah satu komunitas urban paling luar biasa dan
terbesar di Indonesia, Surabaya. Surabaya adalah salah satu dari banyak tempat
yang harus saya kunjungi dalam hidup saya. Mengapa harus begitu? Saya hanya
ingin tahu kehidupan seperti apa yang bisa ditimbulkan oleh keliaran
Bonek-Bonek dan seperti apa kehidupan jika Anda adalah penduduk biasa. Saya
juga penasaran seperti apa kota Dewa 19, Boomerang atau Beras yang dihasilkan.
Saya juga perlu melihat lingkungan seperti apa yang bisa disulut oleh api Bung
Tomo dan sejumlah besar warga Surabaya pada 10 November dekade lalu.
Hai..Olahan ayam yang
keluarga saya suka adalah ayam..Agak bingung masaknya, tapi pas udah masak,
nah... Enak..🥰🥰🥰 Bisa disimpan di lemari pendingin dan
kalau mau makan, tinggal dihangatkan saja, bukan dipotong-potong..
Selain memanjakan mata
dengan melihat laut, ternyata banyak sekali penjual kuliner yang berjejer di
sini. Sebagian besar dari mereka menjual makanan laut biasa, terutama Lontong
Kupang. Lagi pula, untuk alasan yang tidak diketahui, saya tidak suka makan di
sini. Untuk beberapa kali sekarang, orang telah makan Lontong Kupang dan
pilihan makanan yang berbeda secara konsisten zonk. Untuk Lontong Kupang, saya
suka ke Lontong Kupang yang keanggotaannya Paklek, lebih khusus Lontong Kupang
Pak Aliman yang ada di Taman Ken (atau biasanya Kenjeran Baru), Lontong Kupang
yang ada di Gedangan, hanya itu yang biasanya di depan rumahnya hehe.
Beberapa waktu yang lalu,
ketika saya duduk di bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama, ibu
saya mencoba formula yang saya sama sekali tidak tahu dari mana dia mendapatkannya,
ayam gosong rasa Coca Cola. Hasilnya seperti ayam bakar biasa, tapi ada yang
seperti rasa gelap lengket yang menempel di daging dan rasanya agak asam dan
manis, tapi ada juga rasa berkarbonasi ala Coca Cola sehingga bisa diterima
sehingga saya mendapatkan satu Asked to dilakukan lagi beberapa kali. Tapi
tidak pernah sejak sekolah menengah sampai saat itu. Kapan mau request lagi